<center>Abu Zuhr: Dukung Perundingan Rahasia Israel – Abbas, Kwartet Hendak Depak Palestina</center>

Abbas berkeras lanjutkan perundingan dengan Israel meski dirinya akui gagal

Gaza – Gerakan Hamas mengkritik keras pernyataan delegasi tim kwartet yang mendukung perundingan rahasia antara Palestina yang diwakili oleh Mahmod Abbas dengan Israel. Hamas menilai bahwa perundingan itu sebagai jalan masuk untuk membuat kesepakatan yang menggugurkan undang-undang dan prinsip-prinsip Palestina. Namun Hamas menegaskan tidak akan membiarkan kesepakatan semacan itu. Dr. Sami Abu Zuhri, jubir Hamas menegaskan dalam pernyataan persnya bahwa perundingan rahasia bertujuan untuk menghapus hak-hak Palestina yang tersisa. Ia menegaskan statemen yang keluar dari delegasi tim kwartet hari ini di Syarm el-Syeikh menegaskan bahwa di sana ada perundingan rahasia untuk menghasilkan Oslo baru yang bertujuan menghapus hak-hak Palestina yang tersisa. Hamas menegaskan bahwa semua upaya untuk menghapus hak-hak dan prinsip Palestina terutama Al-Quds, hak kembali pengungsi akan berakhir dengan gagal. Sebab semua pihak yang melalukan perundingan dengan Israel tidak memiliki legalitas dari rakyat Palestina karena di bawah setengah dari keterwakilan rakyat Palestina. Abu Zuhri kembali menegaskan bahwa sikap Hamas menolak mengakui kepresidenan MAhmod Abbas setelah masa jabatannya berakhir saat ini. ia menegaskan bahwa segala upaya untuk menyingkirkan Hamas dan tidak menganggapnya dalam kancah politik Palestina terbukti sudah gagal. Seperti yang terjadi menjelang dialog Palestina di Kairo dimana Hamas tidak lagi dianggap. [adm/infopalestina]