Pembom itu memasuki fasilitas pelatihan polisi di Tirin Kot, ibukota propinsi Uruzgan ketika para polisi cadangan itu sedang melakukan latihan, kata Juma Gul Himat, kepala polisi propinsi Uruzgan.
Taliban kembali mengumpulkan kekuatannya dan melakukan serangan-serangan signifikan setelah mereka ditumbangkan penjajah Amerika pada 2001. Selatan Afghanistan adalah pusat pertempuran mereka terhadap pemerintah dan pasukan internasional.
Ledakan tersebut juga meremukkan markas polisi, 21 polisi tewas dan 20 lainnya luka-luka, kata Himat. Sembilan polisi yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.
Jubir Taliban, Qari Yousuf Ahmadi telah mengklaim bertanggung jawab melalui pernyataannya lewat sambungan telepon dari lokasi yang dirahasiakan. Ahmadi menambahkan bahwa Mujahidin akan terus melancarakan serangan terhadap polisi atau pasukan pemerintah dan tentara asing di seluruh penjuru negri ini.